Pagi ini Taman Baca Mahardika kembali berbagi kesempatan
kepada adik-adik sekitar untuk menyalurkan imajinasinya. Dalam rangka
memperingati Hari Pendidikan Nasional, Taman Baca Mahardika mengadakan berbagai
perlombaan untuk semua warga sekitar. Mulai dari anak-anak sampai para orang
tua di ajak berbagi keceriaan dan sekaligus belajar bersama lewat kegiatannya.
Berbagai perlombaan diadakan diantaranya lomba mewarnai, menggambar, lomba
cerdas cermat anak dan keluarga.
Diawali lomba mewarnai yang
diikuti adik-adik mulai Paud sampai kelas 2 Sekolah Dasar. Pukul setengah
delapan pagi, beberapa adik-adik sudah bersiap mengikuti lomba mewarnai dengan
berbekal pensil warna dan krayon. Derap langkah kaki terdengar dari kejauhan berlari
menuju Taman Baca. Canda dan tawa mengisi suasana pagi sembari menunggu teman
lainnya datang untuk ikut serta. Teriakan dan ajakan sesekali adik-adik
lontarkan untuk memanggil temannya yang kadang masih malu-malu untuk berkumpul
bersama teman lainnya. Hingga pada akhirnya waktu sudah menunjukkan pukul 8
pagi, semua adik-adik sudah berkumpul bersama untuk mewarnai harinya.
Kegiatan dimulai dengan ucapan doa bersama sembari mengheningkan
keramaian adik-adik. Selanjutnya adik-adik menerima selembar kertas bergambar
untuk diwarnai dengan krayon atau pensil warna mereka. Gesek demi gesek menjadikan
warna putih kertas berubah dalam sekejap, coretan maupun arsiran tak lupa
adik-adik berikan di setiap sudut dan gambar pada kertas putih. Beberapa masih
asyik mengobrol dengan sesekali menggoreskan pensil warnanya, namun ada juga
yang asyik dengan warna-warni yang diarsirkan pada kertas gambarnya. Seolah
melayang dalam imajinasi warnanya, obrolan yang banyak dilakukan seketika bertukar
dengan asyiknya mewarnai.
Adik-adik Taman Baca Mahardika sedang mengikuti lomba mewarnai. |
Waktu semakin berlalu, nampak keringat juga menghiasi
dahi-dahi mungil adik-adik yang sedang asyik mewarnai. Sesekali adik-adik meminta
tisu untuk menyempurnakan karyanya, tisu digesekkan pada warna yang menyatu
dengan kertas gambar mereka. Hingga rasa puaspun menjadi akhir dari usaha
adik-adik untuk menggambar, kemudian segera dikumpulkan bersama yang lainnya.
Nampak sekali mereka serius memilih warna-warna yang sesuai |
Tak berselang lama segerombolan adik-adik berdatangan dengan
semangat baru. Mereka datang menggantikan semangat pagi yang sudah tercurahkan
dalam warna-warni kertas putih bergambarnya. Saling mendahului dan memilih
tempat untuk bersiap dengan pensil dan penghapusnya. Adik-adik ini akan
mengikuti lomba menggambar yang akan segera
dilaksanakan setelah adik-adik yang mewarnai selesai.
Segera setelah lomba mewarnai sudah selesai, giliran
adik-adik peserta menggambar yang akan diberikan kesempatan untuk berimajinasi.
Sedikit pengarahan dari kakak Taman Baca Mahardika untuk menggambar dengan tema
pendidikan sudah cukup membuat adik-adik bersemangat untuk memulai aksinya.
Lomba menggambar diikuti adik-adik dengan antusias. |
Suasana pagi yang cerah mengiringi adik-adik di Taman Baca
Mahardika mengimajinasikan sebuah gambaran pendidikan. Kemudian dituangkan melalui
ujung kecil pensil hitam di atas sebuah kertas kosongnya. Nampak sebuah gambar
mulai bermunculan dari kertas yang awalnya hanya putih semata. Sebuah sekolah,
taman, pepohonan, guru ataupun bunga di atas meja jadi bagian imajinasi menggambar
adik-adik pagi itu. Garis demi garis sebuah bentuk mulai menampakkan dirinya
dalam bentuk gambar-gambar tak terduga. Hingga akhirnya fokus adik-adik beralih
kepada warna-warni pensil yang menunggu untuk digoreskan.
Berbagai macam gambar dengan tema pendidikan menghiasi kertas adik-adik. |
Warna-warni pensil atau krayon menjadi pembeda setiap gambar
yang adik-adik kreasikan dengan pensilnya. Beraneka macam warna sekolah, taman
ataupun langit menjadi pemandangan yang menarik di Taman Baca Mahardika pagi
itu. Tak peduli datangnya tukang penjual makanan dan mainan, adik-adik tersebut
tetap asik memberikan warna-warni yang mereka suka. Hanya pembatas kertas yang
pada akhirnya membuat adik-adik berhenti menggoreskan warnanya. Memandang
sejenak hasil karyanya dan kemudian bersama-sama menyerahkannya.
Intip beberapa karya mereka yukkk...
Ini dia karya mewarnai adik-adik,
Kalu ini karya gambarnya adik Tasya.
LOMBA SORE HARI
Lomba selanjutnya
adalah cerdas cermat tingkat RW yang diikuti oleh anak-anak. Perlombaan yang
dimulai pukul 2 siang dibuka dengan
menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama. Semua orang menyanyi dengan
khidmat.
Di siang yang
cerah ini, semangat adik-adik untuk
mengikuti lomba sangat menggebu-gebu. Terbukti dengan telah berkumpulnya mereka sebelum perlombaan dimulai. Ada lima tim dan pada setiap tim
beranggotakan 2 anak. “Tim 1, tim 2, tim 3, tim 4, dan tim 5 semuanya siap?”, tanya pembawa acara dengan keras. “Siaaaaap!!!”, jawab anak-anak dengan
wajah riang dan penuh semangat.
Perlombaan pun
dimulai.. lomba cerdas cermat ini
terbagi menjadi 3 sesi. Sesi pertama adik-adik memilih 5 pertanyaan pada lima
amplop yang disediakan. Setelah itu mereka menjawab pertanyaan tersebut pada
sebuat kertas untuk selanjutnya ke tiga tim dengan jawaban benar terbanyak masuk
ke babak final. Pada babak final, peserta diberi pertanyaan rebutan. Siapa
cepat dan tepat, timnya lah
yang akan mendapatkan poin! Pada akhirnya, hanya akan ada 1 pemenang saja di
perlombaan ini. One and only! ^^.
Perlombaan pun
berlangsung sangat seru. Satu tim dan tim yang lain saling berkompetisi untuk
masuk ke babak final. Setelah semua tim berjuang dan bekerja sama untuk menjawab soal dengan benar, tinggallah tim 2, 4 dan 5. Tim inilah yang akan masuk babak
final. Persaingan terasa begitu kental di antara ke tiga tim. Mereka saling
berlomba untuk cepat mengangkat bendera dan menjawab pertanyaan.
Babak final ini
adalah babak yang paling seru sekaligus menegangkan.
Ini dia kelompok yang terdiri dari adik Khofifa, Della dan Bella yang menjadi pemenang. |
Kelompok 4 yang
akhirnya menjadi pemenang. Selamat ya!
Selain lomba cerdas-cermat untuk adik-adik, ada juga lomba
cerdas-cermat untuk keluarga yang sekaligus sebagai penutup acara peringatan
Hari Pendidikan Nasional pada hari ini. Lomba ini tak kalah seru dan ramai,
karena satu tim terdiri dari dua dampai tiga orang anggota keluarga. Ada
adik-adik yang mengajak serta ibunya maupun ayahnya untuk ikut serta menguji
kecerdasan, kecepatan, dan ketepatan dalam lomba kali ini.
Ada 10 tim yang ikut serta. Sama dengan lomba sebelumnya,
ada tiga babak yang akan dilalui oleh para peserta. Babak pertama mereka diberi
kertas untuk menulis jawaban dari pertanyaan yang akan dibacakan oleh pembawa
acara. Pertanyaan yang sama untuk semua peserta. Ketika pertanyaan selesai
dibacakan, peserta langsung menulis jawaban pada kertas kemudian diangkat untuk
diperlihatkan kepada juri dan penonton. Bagi tim yang sudah dua kali salah
menjawab pertanyaan, maka akan dieliminasi. Sedangkan tim yang bertahan, akan
maju ke babak kedua.
Semangat semuanya!!
Para peserta lomba cerdas cermat keluarga. |
Pada babak kedua, masing-masing tim diberi 3 pertanyaan
berbeda. Tim dengan jawaban benar paling banyak lah yang akan maju ke babak
final. "Ayoo buu...jawabannya apa nih?"
Beberap keluarga melihat ke arah tim yang sedang berusaha menjawab pertanyaan. |
Babak terakhir adalah babak rebutan, para keluarga sangat antusias mengangkat bendera walaupun terkadang jawabannya belum tepat.
Antusiasme lomba cerdas cermat keluarga dalam menjawab pertanyaan rebutan. |
Susul menyusul poin sempat terjadi karena sistem poin yang semakin meningkat di tiap soal, sehingga para keluarga sangat bersemangat untuk mencoba menjawab soal-soal yang diberikan. Namun pada akhirnya keluarga terbaiklah yang mampu menjadi juara lomba cerdas cermat keluarga kali ini. Pemenang adalah keluarga dari bapak Solikin yang ditemani putranya yaitu adik Agung.
Bagi yang belum juara, mari lebih giat belajar! Untuk
menjadi warga Negara yang cerdas, dan supaya bisa jadi juara di lomba-lomba
Taman Baca Mahardika selanjutnya… . :D
Sampai jumpa…
Komentar
Posting Komentar