Membuat Kotak Pemandangan Alam

        Suasana pagi yang sejuk menyapa beberapa adik-adik yang sedang berkumpul di halaman Taman Baca Mahardika. Mereka terlihat sedang mondar-mandir keluar masuk sebuah rumah di sebelah Taman Baca Mahardika. Seolah menunggu seseorang, adik-adik tersebut menunggu dengan setia di halaman Mahardika. Karena tidak sabar lagi akhirnya adik-adik itu memutuskan untuk masuk ke dalam rumah tersebut.

“Ayo panggil, mungkin masih tidur!” ajak Soni kepada teman-temannya.
Sesampainya di dalam kamar, adik-adik tersebut lantas membangunkan seseorang yang tidak lain adalah kakak pendamping kreasi mereka.

“Kaakkkk, ayoo bangun. Kreasi apa hari ini?” Kata Ajeng dan teman-temannya sambil menggelitik telapak kaki si kakak.

“Hooo, jam berapa Jeng?” tanya si kakak kepada Ajeng karena merasa hari sudah cukup siang.

“Jam 9 wes kak!” jawab Aril.

“Hmmm, kreasi apa yaa? Ya udah tunggu di depan dulu ya.” Kata si kakak kepada adik-adik.

         Adik-adik kemudian menunggu si kakak untuk memulai kreasi hari itu. Tak berselang lama kakak tersebut keluar dari rumah dan mengajak adik-adik untuk berdiskusi mengenai kreasi yang akan dibuat. Perbincangan sesaat itu kemudian dilanjutkan dengan aksi adik-adik memulai kreasinya.

“Ayo sini kelompokku, kumpul disini!” ajak Aril yang memanggil teman-temannya. Karena si kakak membagi mereka ke dalam sebuah kelompok kecil berjumlah 3 orang.

Adik-adik tersebut lalu membuat kotak-kotak dengan bahan kardus seperti yang dicontohkan oleh si kakak. Kemudian adik-adik itu mengambil tugas masing-masing di tiap kelompoknya dengan sendiri untuk saling membantu dalam berkarya.

“Aku mau menggambar ikan rek, Ajeng dan Rendi buat kotaknya yah!” perintah Rosul ke teman kelompoknya.

“Emohh ah, masak cewe yang buat kotak!” rengek Ajeng yang enggan di suruh membuat kotak oleh Rosul. “Rendi aja sul!” kata Ajeng yang kemudian membantu mencarikan bahan untuk Rendi membuat kotak dari bahan kardus.
Adik Ajeng sedang asyik menggambar rumput-rumputnya.
        Kelompok lainnya sudah mulai membuat karyanya masing-masing sesuai kesepakatan diantara mereka. Aril sedang menggambar sebuah lingkaran dengan menggunakan lubang solasi ketika si kakak bertanya kepadanya.
Kelompok adik Aril membuat lingkaran dari bentuk solasi.
Adik Aliyah lagi serius memasang tali
“Kita mau buat planet kak.”,”nanti ada roketnya juga.” Kata adik Aril yang disambung dengan adik Fian ketika ditanya si kakak tentang karyanya. “Aku bantu mewarnai aja!” celetuk adik Arum ketika ditanya sedang apa oleh si kakak.

Adik-adik Nampak senang hari itu karena untuk pertama kalinya mereka berkarya dengan membuat kelompok secara acak.

“Enak yaa kalau berkelompok, enggak capek.” Kata adik Aliyah sambil memotong kertas-kertas dengan motif gambar yang sudah dibuat.


“Iya bisa cepet kreasinya, lain kali kelompok an lagi ya kak?” pinta Ajeng kepada si kakak. Dan si kakak hanya bisa mengiyakan dan sesekali membantu adik-adik dalam membuat karyanya. Adik-adik itupun melanjutkan kreasinya untuk segera diselesaikan, karena matahari kian meninggi.

"Yeaahhhh, selesaiiiii..." teriak adik Ajeng yang senang karena bisa membuat karya secara berkelompok, "Ayo kak di foto!" Kelompok lainnya pun sudah menyelesaikan karyanya masing-masing.

"Yuk foto, tiap kelompok foto bareng yaa..."

Yap ini karya adik Ajeng, Rosul dan Rendi dengan pemandangan laut.
Pemandangan angkasa ini karya dari kelompok adik Aril, Fian dan Arum.
Nahh, kalau ini ada kelompok adik Bayu, Aliyah dan Haris dengan pemandangan laut.
Berkarya secara berkelompok telah di lewati adik-adik Taman Baca Mahardika, sehingga mereka bisa merasakan manfaat bekerja sama untuk mencapai sesuatu akan lebih mudah dilakukan bersama.

Sampai jumpa minggu depan.

Komentar