“Ayoo belanja dulu,” kata seorang
kakak pendamping Taman Baca Mahardika kepada adik-adik yang sedang ramai
berkumpul di halaman Taman Baca.
“Beli apa saja mas?” tanya
seorang adik, “iya, kreasi apa kak?” tanya adik lainnya.
“Hmm kita mainan kardus ya?”
jawab si kakak kepada adik-adik yang sedang penasaran dengan kegiatan kreasi
pagi itu.
“Buat apa kak?” tanya adik Agung.
“Enaknya buat apa hari ini?
kemarin sudah buat kapal dan tank juga.” coba si kakak mengajak adik-adik berdiskusi.
“Buat pesawat kak?” celetuk
seorang adik, “iya…iya… buat pesawat saja” timpal adik lainyya.
“Hmm gtu ya, oke kita buat
pesawat ya dari kardus.” Kata si kakak pendamping.
“Lehhh, masak kita juga buat
pesawat? Enggak ah!” beberapa adik-adik perempuan menolak usulan teman-teman
cowok untuk membuat pesawat.
“ya sudah, kalian mau buat apa
kalau begitu?” tanya si kakak pendamping ke adik-adik perempuan di situ.
“Aku tak buat rumah aja ya kak?”,
tanya adik Aliyah, “iya buat rumah aja mas!” sahut adik Ajeng.
“Oke, kalian buat rumah ya.”
Jawab si kakak, “sekarang belanja kerdus, lem dan cutter ya!” perintah si kakak
ke adik-adik cowok yang mendapatkan tugas membeli bahan kreasi.
Akhirnya adik-adik itu membuat pesawat dan rumah dari bahan kardus di Taman Baca Mahardika. Bagaimana keseruannya, yuk kit intip mereka!
Adik-adik perempuan lagi buat rumah-rumahan nih. |
Adik laki-lakinya sedang buat pesawat |
Pesawat buatan anak bangsa hampir jadi nih. |
Akhrinya selesai juga,
rumah-rumahan dan pesawat dari kardusnya. Harganya mahal, karena gak ada duanya
loh hehe.
Ini dia karya-karyanya adik Taman Baca Mahardika |
Smile... |
Bagus atau tidak itu persepsi
buruk orang dewasa yang ditujukan kepada anak-anak dalam membuat karya. Cukup
beri kesempatan mereka berkarya dan bermain itu sudah lebih dari cukup.
Sampai jumpa minggu depan.
Komentar
Posting Komentar