Siang itu suasana
di Taman Baca Mahardika yang tiba-tiba terasa memanas dengan adik-adik. Mereka
terpecah belah menjadi dua kelompok yang sedang berselisih antar teman. Nampak
mereka saling berbisik diantara kelompoknya untuk melakukan serangan kepada
teman-teman di kelompok lain. Adik-adik tersebut mengatur strategi untuk bisa
mengalahkan teman-teman lainnya. Dimulai dari adu pamer yang dilanjutkan dengan
saling lempar. Hari itu tidak ada pertemanan diantara mereka, karena adik-adik sedang
dalam konflik antar kelompok.
“Serangggg…
hancurkan kapal mereka!” kata kapten Haris kepada teman-teman kelompoknya.
“Yoooo…!” seruan
teman-teman menyambut perintah Kapten Haris.
“Jaga pertahanan,
jangan sampai terkena serangan mereka!” teriak Kapten Aril kepada anggotanya.
“Siap Kapten!”
kata adik Agung dan Fian. Kapal-kapal mereka pun bergerak memilih tempat untuk
bertahan dan melakukan serangan kepada kelompok lawan.
Kedua kelompok
adik-adik ini saling melancarkan serangan secara bergantian. Namun pihak yang
mengenai sasaran akan diberikan kesempatan menyerang kembali.
“Ayo Kapten,
tembak semua kapal mereka!” seru adik Fian dan Agung yang memberikan semangat
kepada Kapten Aril.
Pertempuran
dahsyat antar kelompok adik-adik Taman Baca Mahardika pun tidak bisa
terelakkan. Namun akhirnya bendera putih dikibarkan oleh Kapten Aril karena
semua kapal mereka karam oleh serangan pasukan Kapten Haris. Akhirnya Kapten
Aril dan pasukannya pun gugur oleh pasukan Kapten Haris yang tidak
berpengalaman dalam perang.
Eitsss, jangan serius-serius ya
bacanya, karena ini hanya permainan loh dari adik-adik Taman Baca Mahardika. Adik-adik
tersebut sedang berimajinasi melakukan peperangan antar kapal. Yeeeaaaahhhh….
Battleship!!!! :). Seusai mereka membuat karya dari kardus-kardus bekas dan
menjadikannya sebuah kapal-kapal perang yang bersenjata. Tertarik ingin tahu
kapal-kapal yang membuat peperangan dahsyat di Taman Baca Mahardika? Yuk kita
intip mereka membuatnya.
Setelah lambung
kapalnya selesai dibuat semua, adik-adik pun membuat bangunan atas kapalnya
nih. Macem-macem deh imajinasi mereka, ada yang ingin membuat kapal perang
kemudian diberikan helikopter. Namun ada juga yang ingin membuat kapal
penumpang tetapi dipasangi senjata juga. Bahkan ada kapal yang terbalik loh,
hehe.
Tampak kapal-kapal adik-adik bentuknya sudah terlihat nih. |
Yuk kita lihat hasil akhirnya...
Traalaaaa... jadi nih kapal perang ala adik-adik Taman Baca Mahardika |
Foto dulu dengan karyanya, biar gak diambil orang hehe |
Jika Einstein
mengatakan orang besar lahir dari karakternya, maka ayo kita bangun karakter
adik-adik Taman Baca Mahardika untuk menjadi seorang pejuang yang kreatif,
inovatif dan pantang menyerah.
Sampai jumpa
minggu depan.
Komentar
Posting Komentar