Kreasi Minggu Bebas Dengan Stik dan Kardus Bekas

Hai Teman-teman



        Sorry ya semuanya, karena baru bisa mempostingkan kegiatan Taman Baca Mahardika selama 2 minggu kemarin. Selama 2 minggu yang terlewatkan kemarin, ada beberapa kegiatan kreasi bebas yaitu. Pada minggu pertama kreasi dengan menggunakan stik es krim. Pada minggu tersebut diikuti hanya beberapa adik-adik. Hal itu disebabkan pada malam harinya ada kegiatan manten di sebelah Taman Baca Mahardika. Ya, maklumlah karena acara itu adik-adik begadang agak melihat karena suasana ramai-ramai disana, sehingga paginya kebanyakan belum bangun.

        Karena kondisi tersebut sempat bingung mau kreasi sesuai yang direncakan sebelumnya atau yang lainnya. Tetapi tiba-tiba beberapa adik-adik minta kreasi dengan menggunakan stik es krim, dan akhirnya langsung mempersiapkan peralatan dan membeli stik pagi itu. Untuk kreasinya sendiri bebas sesuai apa yang mereka inginkan. Jadinya ada yang membuat bingkai foto, pesawat-pesawatan, truk-trukan, dan yang gak jadipun ada.


Gambar kegiatan kreasi 2 minggu yang lalu.
      Di minggu berikutnya kembali mereka meminta untuk membuat kreasi sendiri, yang setelah ditelusuri ternyata mereka mendapat inspirasi dari buku yang mereka baca. Di dalamnya terdapat bentuk kreasi miniatur kota yang dibuat dari kardus bekas. Karena semua yang datang sudah setuju untuk kreasi itu, langsung deh mereka mencari kardus bekas dan membeli lem. Tinggal mempersiapkan gunting, pulpen, cutter dan penggaris. 

       Setelah semua bahan terkumpul, pertama kak Gangsar membuatkan sketsa untuk membuat rumah-rumahan dengan ukuran yang sama. Sehingga mereka bisa mencontoh dan membuat ukuran rumahnya sesuai dengan pola. Kak Gangsar sendiri berniat membuat bangunan sekolah yang nantinya akan dijadikan menjadi satu menjadi sebuah kota, berikut dokumentasinya:




Kak Gangsar memberikan contoh kreasi dengan kardus bekas.


     Walaupun kreasi ini mereka yang memintanya, ternyata tidak mudah bagi adik-adik ini menyelesaikannya dengan bagus. Malah rumah-rumahan yang mestinya jadi kota kecil berubah fungsi jadi celengan yang mereka bawa pulang masing-masing. Dan akhirnya kreasi yang dibuat kak Gangsar yang jadi miniatur sekolah.
Karya sekolah dari kardus bekas
Selamat Berkarya dan sampai berjumpa minggu depan.



Komentar