Sore itu, Fian, Bayu, dan Satya telah bersiap-siap untuk mengikuti kelas Bahasa Inggris.
"Lho sudah datang duluan, temen-temen yang lain mana ?" kata kakak pendamping.
"Iya kak" Jawab Fian.
"Agung masih di rumah kak", Satya menambahi
"tak panggil Aril dulu kak, masih mandi tadi katanya", jawab Bayu.
Sore itu kita belajar Bahasa Inggris dengan tema bangunan-bangunan. Minggu sebelumnya kakak pendamping telah memberikan PR untuk mencari lima bangunan atau tempat umum. Kita memilih untuk mengerjakan PR dengan cara menggambarnya atau menulisnya. Sebagian dari kita ada yang mengerjakan dengan menggambar, yang lain menuliskannya. Satya, biasanya mengerjakan PRnya dengan menulis. Berbeda dengan Agung, dia mengerjakan PRnya dengan menggambar bentuk bangunannya.
"Coba sebutkan bangunan-bangunan apa aja yang sudah dikerjakan kemarin", kata kakak pendamping mengawali kelas Bahasa Inggris sore itu setelah kita berdoa.
"School, sekolah" kata Agung. "Hospital, rumah sakit" sela Haris "Taman, Park" kata Alfin tidak mau kalah dengan sangat bersemangat.
"Satu-satu ya, mulai dari Agung"
Meskipun sudah mulai teratur untuk menyebutkan nama-nama tempat dan bangunan. terkadang salah satu diantara kita tetap ada yang suka menyela. Sambil menyebutkan nama-nama tempat dan bangunan, beberapa dari teman-teman biasanya mencatat apa yang telah dituliskan di papan.
Terkadang teman-teman yang sudah selesai mencatat, bersuara dengan keras. Sehingga teman-teman yang belum selesai mencatat, ikut-ikutan bersuara keras. Kalau sudah begitu, kakak pendamping biasanya melakukan permainan. Sore itu kita bermain berhitung 1 sampai 10 dalam bahasa Inggris.
Awalnya kita berbaris kebelakang dengan rapi. Kedua tangan kita ke atas sambil menggerak-gerakkan dengan santai, lalu ke samping. Setelah itu, kedua tangan menggenggam dengan jari keling tangan kiri di keluarkan dan jempol tangan kanan di keluarkan. Permainan dimulai. Sambil menghitung 1 sampai 10. Awalnya hitungan pelan, kemudian semakin lama semakin cepat.
"ojok cepet-cepet" kata Agung ketika tidak bisa mengikuti teman-teman yang lain.
Setelah permainan singkat. Kita belajar percapakan singkat. Banyak teman-teman yang mendapat kesempatan untuk melakukan percakapan di depan kelas.
"What is your name?", tanya Friska
"My name is Aisyah" jawab Aisyah
"What time do you go to school?",
"I go to school at seven o'clock"
"How do you go to school?"
"I go to shcool by motorcycle"
Setelah percapakan-percapakan singkat itu, kakak pendamping menanyakan diberi PR atau tidak untuk pertemuan berikutnya. "enggak usah kak" "oke". Dan teman-teman pun senang karena tidak ada PR untuk minggu depan.
Kelas Bahasa Inggris sore itu pun ditutup dengan bernyanyi lagu "Goodbye my friends". Dan sebelum pulang kita pun minum susu dulu. Terkadang ada teman-teman yang menghabiskan susu lebih dari satu gelas.
Lalu kita pun berpamitan dengan kakak-kakak pendamping. Goodbye and see you again next week.
"Lho sudah datang duluan, temen-temen yang lain mana ?" kata kakak pendamping.
"Iya kak" Jawab Fian.
"Agung masih di rumah kak", Satya menambahi
"tak panggil Aril dulu kak, masih mandi tadi katanya", jawab Bayu.
Sore itu kita belajar Bahasa Inggris dengan tema bangunan-bangunan. Minggu sebelumnya kakak pendamping telah memberikan PR untuk mencari lima bangunan atau tempat umum. Kita memilih untuk mengerjakan PR dengan cara menggambarnya atau menulisnya. Sebagian dari kita ada yang mengerjakan dengan menggambar, yang lain menuliskannya. Satya, biasanya mengerjakan PRnya dengan menulis. Berbeda dengan Agung, dia mengerjakan PRnya dengan menggambar bentuk bangunannya.
"School, sekolah" kata Agung. "Hospital, rumah sakit" sela Haris "Taman, Park" kata Alfin tidak mau kalah dengan sangat bersemangat.
"Satu-satu ya, mulai dari Agung"
Meskipun sudah mulai teratur untuk menyebutkan nama-nama tempat dan bangunan. terkadang salah satu diantara kita tetap ada yang suka menyela. Sambil menyebutkan nama-nama tempat dan bangunan, beberapa dari teman-teman biasanya mencatat apa yang telah dituliskan di papan.
Awalnya kita berbaris kebelakang dengan rapi. Kedua tangan kita ke atas sambil menggerak-gerakkan dengan santai, lalu ke samping. Setelah itu, kedua tangan menggenggam dengan jari keling tangan kiri di keluarkan dan jempol tangan kanan di keluarkan. Permainan dimulai. Sambil menghitung 1 sampai 10. Awalnya hitungan pelan, kemudian semakin lama semakin cepat.
"ojok cepet-cepet" kata Agung ketika tidak bisa mengikuti teman-teman yang lain.
Setelah permainan singkat. Kita belajar percapakan singkat. Banyak teman-teman yang mendapat kesempatan untuk melakukan percakapan di depan kelas.
"What is your name?", tanya Friska
"My name is Aisyah" jawab Aisyah
"What time do you go to school?",
"I go to school at seven o'clock"
"How do you go to school?"
"I go to shcool by motorcycle"
Setelah percapakan-percapakan singkat itu, kakak pendamping menanyakan diberi PR atau tidak untuk pertemuan berikutnya. "enggak usah kak" "oke". Dan teman-teman pun senang karena tidak ada PR untuk minggu depan.
Kelas Bahasa Inggris sore itu pun ditutup dengan bernyanyi lagu "Goodbye my friends". Dan sebelum pulang kita pun minum susu dulu. Terkadang ada teman-teman yang menghabiskan susu lebih dari satu gelas.
Lalu kita pun berpamitan dengan kakak-kakak pendamping. Goodbye and see you again next week.
Komentar
Posting Komentar